About Me
- Dedy Budiman
- CHAMPION SALES TRAINER yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan salesmanship diberbagai perusahaan di Indonesia. Ia mempunyai pengalaman lebih dari 15 tahun dalam dunia penjualan dengan beragam jalur distribusi mulai dari End User, Retail, Traditional Market dan Modern Market
Blog Archive
-
▼
2010
(85)
-
▼
September
(23)
- Selling and Motivation Tips : Have a Passion for w...
- Selling and Motivation Tips : Kebanjiran Informasi
- Selling and Motivation Tips : Pentingnya RELASI de...
- Selling and Motivation Tips : Masih ada kereta yan...
- Selling and Motivation Tips : Gunakan Wiper saat H...
- Selling and Motivation TIPS : Saya Ingin Maju
- Selling and Motivation Tips : Kartu AS untuk Pelan...
- Selling and Motivation Tips : Seperti Ombak Mengalir
- Selling and Motivation Tips : Saatnya Putar Haluan
- Selling and Motivation Tips : Membaca Buku akan Me...
- Selling and Motivation Tips : BERANI menghadapi Ta...
- Selling and Motivation Tips : Bingung itu Baik
- Minal Aidin Wal Faizin
- Selling and Motivation Tips : Berkarya dalam segal...
- Selling and Motivation Tips : Persiapkan Diri Anda...
- PANTA REI
- Selling and Motivation Tips : No Sales , No Money ...
- Selling and Motivation Tips : Never Give Up
- Selling and Motivation Tips : Korelasi Otak dengan...
- Selling and Motivation Tips : Feel, Felt and Found
- Selling and Motivation Tips : Sales Script ( FREE...
- Selling and Motivation Tips : Menjadi Terbaik Kedua
- Selling and Motivation Tips : Peluang didepan mata...
-
▼
September
(23)
Labels
- ayu tingting (1)
- bandara (1)
- best seller (1)
- blue bird (1)
- calo (1)
- champion sales trainer (7)
- Dedy Budiman (15)
- dimana (1)
- general knowledge (1)
- kemana (1)
- networking (1)
- rio haryanto (1)
- sales trainer (11)
- selling you (1)
- sumpah pemuda (1)
- TIP SALES (7)
- whitney houston (1)
- zmot (1)
Friday, September 3, 2010
Selling and Motivation Tips : Korelasi Otak dengan INCOME Anda
Berdasarkan penelitian, seumur hidup manusia hanya sekitar 20% kapasitas otak yang digunakan, 80% lainnya belum diketahui. Ini menguatkan indikasi keterkaitan antara kepikunan dengan optimalisasi otak kita. Melihat kemampuan dan kapasitas otak yang luar biasa, wajar saja kalau ada pernyataan bahwa tidak ada manusia yang bodoh.
Kebodohan merupakan hal yang terimplikasi oleh kemalasan. Artinya, orang yang merasa tidak cerdas, sebenarnya bukan bodoh, melainkan kurang memaksimalkan kinerja dan kemampuan otaknya.
Untuk itu sudah seharusnya kita mengoptimalkan kinerja otak kita, seperti kita ketahui bahwa semakin tinggi posisi diperusahaan maka semakin di tuntut kinerja Otak dan semakin sedikit peranan otot. Bahasa sehari-harinya sering disebut kerja menggunakan Otak dibayar jauh Lebih Mahal dibandingkan kerja dengan menggunakan Otot.
Kemampuan otak manusia akan optimal jika fungsi kerja saraf-saraf otak terhubung dengan baik. Berikut ini ada 5 cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kerja otak kita :
Kebodohan merupakan hal yang terimplikasi oleh kemalasan. Artinya, orang yang merasa tidak cerdas, sebenarnya bukan bodoh, melainkan kurang memaksimalkan kinerja dan kemampuan otaknya.
Untuk itu sudah seharusnya kita mengoptimalkan kinerja otak kita, seperti kita ketahui bahwa semakin tinggi posisi diperusahaan maka semakin di tuntut kinerja Otak dan semakin sedikit peranan otot. Bahasa sehari-harinya sering disebut kerja menggunakan Otak dibayar jauh Lebih Mahal dibandingkan kerja dengan menggunakan Otot.
Kemampuan otak manusia akan optimal jika fungsi kerja saraf-saraf otak terhubung dengan baik. Berikut ini ada 5 cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kerja otak kita :
- Biasakan sarapan. Sarapan merupakan energi untuk aktivitas kita. Dengan sarapan, berarti kita memiliki cadangan energi agar tetap fit dalam beraktivitas.
- Hindari makan yang berlebih. Mengontrol nafsu makan sama pentingnya dengan mengontrol emosi. Terlalu banyak makan akan mengeraskan pembuluh otak. Dalam jangka waktu tertentu, pengerasan pembuluh otak biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.
- Menghindari Merokok. Merokok menyebabkan otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya.
- Tidur dan istirahat yang cukup. Tidur tidak sekedar mengistirahatkan tubuh, tetapi juga mengistirahatkan otak. Memaksakan otak bekerja keras tanpa istirahat sama dengan membunuh banyak sel-sel otak kita.
- Terakhir dan yang paling penting adalah memberi makan otak Anda. Bayangkan anda berpikir setiap hari dengan otak anda, berpikir dan berpikir. Ini sama dengan otak anda berproduksi untuk menghasilkan sesuatu, ada sesuatu yang dihasilkan. Kalau ada sesuatu yang dikeluarkan maka tentu harus ada yang dimasukkan. Untuk itulah anda harus terus memberi makan otak anda antara lain dengan : membaca buku, mendengarkan CD-CD yang berhubungan dengan pekerjaan dan meningkatkan pengetahuan anda, ikut terlibat dalam diskusi yang membangun ( bukan ngerumpi ) Semakin sering anda mengisi otak anda maka percayalah otak anda akan lebih maksimal kinerjanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment