About Me
- Dedy Budiman
- CHAMPION SALES TRAINER yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan salesmanship diberbagai perusahaan di Indonesia. Ia mempunyai pengalaman lebih dari 15 tahun dalam dunia penjualan dengan beragam jalur distribusi mulai dari End User, Retail, Traditional Market dan Modern Market
Blog Archive
Labels
- ayu tingting (1)
- bandara (1)
- best seller (1)
- blue bird (1)
- calo (1)
- champion sales trainer (7)
- Dedy Budiman (15)
- dimana (1)
- general knowledge (1)
- kemana (1)
- networking (1)
- rio haryanto (1)
- sales trainer (11)
- selling you (1)
- sumpah pemuda (1)
- TIP SALES (7)
- whitney houston (1)
- zmot (1)
Monday, May 20, 2013
Bangkit
Hari ini 20 Mei 2013 tepat 105 tahun hari Kebangkitan
Nasional.
Kebangkitan nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat
persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kamus besar bahasa indonesia “BANGKIT” mempunyai
pengertian “bangun (dari tidur, duduk) lalu berdiri”
Hampir setiap orang dalam hidup ini pernah mengalami
permasalahan yang membuatnya terjatuh, baik terjatuh secara fisik ataupun
mental. Anda tentu pernah mendengar lagu
dengan syair “Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, aku tenggelam dalam
lautan luka dalam......”
Makin mendengar lirik lagu ini makin tambah galau perasaan
dan benar-benar tidak mau bangkit lagi.
Dalam film “The Karate Kid” ada sebuah percakapan antara
Jackie Chan dan Jaden Smith dimana Jackie mengatakan, “Life will knock us down,
but we can choose whether we want to get back up or not.” Artinya hidup akan
selalu menjatuhkan atau mengalahkan kita, tetapi kita bisa memilih apakah kita
mau BANGKIT atau tidak.
Jadi jangan biarkan diri anda terlena apalagi sampai terbius
oleh lirik-lirik lagu melankolis yang membuat anda semakin menikmati kegalauan
anda.
Segeralah BANGKIT dan gantilah lagu anda dengan lagu
perjuangan nasional “Bangun pemudi pemuda Indonesia, Tangan bajumu singsingkan
untuk negara, Masa yang akan datang kewajibanmu lah, Menjadi tanggunganmu
terhadap Nusa”
Selamat Hari Kebangkitan Indonesia, Bangkitlah Pemuda
Indonesia.
Wednesday, May 15, 2013
Kualitas sebuah Pertanyaan
“Quality questions create a quality life. Successful people
ask better questions, and as a result, they get better answers.” Anthony
Robbins
Dave Kahle menjelaskan bahwa seringkali banyak sales yang mengajukan pertanyaan
yang tidak tepat. Contohnya adalah : “Perusahaan bapak bergerak dibidang apa
yah?”
Kalau dilihat sekilas maka tidak ada yang salah dengan
pertanyaan ini. Tetapi pertanyaan ini bisa menyinggung perasaan orang yang anda
tanya (calon pelanggan anda).
Kenapa? Karena anda mau menawarkan produk ke perusahaan
tersebut tapi anda tidak tahu backgroundnya. Artinya anda tidak melakukan
persiapan sebelumnya.
If you don’t know about the business before you call on it,
then you are wasting the customer’s time.
Jadi sebelum anda bertanya kepada pelanggan, cobalah anda
pikirkan terlebih dahulu apakah pertanyaan itu akan mempermudah anda untuk
menjual atau malah membuat calon pelanggan anda tersinggung dan tidak nyaman.
Semakin berkualitas pertanyaan anda, semakin mudah anda
dalam menjual.
Happy Selling,
Dedy Budiman M.Pd
The Champion Sales Trainer
www.dedybudiman.com
Monday, March 5, 2012
TOMATO - Top Of Mind Awareness Through Others
Beberapa dari anda mungkin familiar dengan kalimat ini “People buy from people they know”. Kalimat ini benar dan tidak salah, tetapi di era social media dikenal saja (know) tidaklah cukup. Untuk itu kalimat yang lebih sesuai sekarang ini adalah “People buy from people with whom they are familiar”
Mengapa familiar itu penting? Alasannya sederhana : in a world of choices the more familiar you
are to your prospective buyer, the less the perception of risk in doing
business with you.
Untuk itulah sebagai seorang SALES, anda harus terdengar dan
terlihat familiar dimata banyak orang yang merupakan potential prospek anda.
Landy Chase menyebutnya dengan istilah TOMATO yang merupakan
kepanjangan dari Top Of Mind Awareness Through Others.Dan salah satu cara yang
efektif untuk membangun TOMATO adalah dengan menggunakan Social Media.
Saya sendiri sudah merasakan dampaknya dari membangun TOMATO
melalui Social Media, beberapa bulan terakhir ini saya sedang ada project
roadshow training dengan beberapa brand ke puluhan kota di Indonesia. Dan luar
biasanya di setiap kota yang saya kunjungi selalu saja ada yang menyambut saya
dengan sangat baik walaupun kami tidak pernah bertemu sebelumnya.
Dan ketika saya tanya darimana mereka mengenal saya, mereka
mengatakan dari tulisan yang saya blast melalui beberapa milis dan bbm saya.
Jadi tidak aneh kalau diluar sana banyak orang susah mencari
order, saya sendiri juga sekarang sedang “susah” tapi bukan susah mencari order
melainkan susah menolak order alias kebanjiran order.
Kenapa bisa? Karena TOMATO
Happy Selling,
Dedy Budiman M.Pd
The Champion Sales Trainer
Twitter : @dedybudiman
Subscribe to:
Posts (Atom)