About Me

My Photo
Dedy Budiman
CHAMPION SALES TRAINER yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan salesmanship diberbagai perusahaan di Indonesia. Ia mempunyai pengalaman lebih dari 15 tahun dalam dunia penjualan dengan beragam jalur distribusi mulai dari End User, Retail, Traditional Market dan Modern Market
View my complete profile

Blog Archive

Tuesday, August 31, 2010

Selling and Motivation Tips : Anda seorang presiden perusahaan anda sendiri.


Terkadang saya bertanya kepada sales people yang hadir dalam training saya,”Berapa orang disini yang bekerja untuk diri sendiri?”
Sekitar 10-15% hadirin mengacungkan tangan, kemudian saya mengulangi pertanyaan,”Berapa orang yang benar-benar bekerja untuk diri sendiri?”
Satu persatu mulai menyadari apa yang saya maksud dan mereka mengacungkan tangan.Tiba-tiba mereka menyadari bahwa mereka semua bekerja untuk diri sendiri.
Kesalahan terbesar yang dapat kita lakukan adalah berpikir bahwa kita bekerja untuk orang lain selain diri kita. Kita adalah presiden perusahaan kewirausahaan kita sendiri.
Wiraniaga TOP bertanggung jawab 100% atas diri mereka sendiri dan seluruh kegiatan mereka. Mereka bertanggung jawab penuh atas kegiatan mereka dan hasilnya.
SALES TIPS hari ini  : Bila Anda ingin menjadi Sales People yang TOP, mulailah dengan suatu kesadaran bahwa keberhasilan Anda ditentukan oleh usaha Anda sendiri, jangan mencari-cari alasan ataupun menyalahkan orang lain.
Dedy Budiman

Selling and Motivation Tips : Segalanya diciptakan dua kali

Stephen R.Covey states that everything (thoughts, actions etc.) are created twice; Firstly as a mental creation and secondly as a physical creation. We need to get the first mental creation right in order to be able to create and fulfil the physical creation.

Maksud dari pernyataan Covey dalam kebiasaan ke 2 dari 7 kebiasaan yang efektif adalah bahwa segalanya diciptakan dua kali — pertama secara mental, kedua secara fisik. Apa pun yang dihasilkan pada mulanya telah ada sebagai konsep, baru kemudian secara fisik.

Sebagai contoh kalau Anda ingin membangun sebuah rumah, maka yang pertama Anda harus menciptakannya dulu di pikiran Anda (luas bangunan, ada berapa kamar tidur, berapa kamar mandi, ada taman atau tidak, bentuk ruang tamu dan sebagainya), kemudian menggambarnya (membuat blueprint) barulah yang kedua benar-benar membangunnya secara fisik (membuat pondasi dan melaksanakan pekerjaan fisik lainnya)

Hal ini juga berlaku dalam kehidupan seorang sales people dan juga setiap kita, sebelum anda bertemu dengan pelanggan hari ini atau sebelum bernegoisasi anda harus mempersiapkannya secara mental. Kira-kira apa saja yang akan ditanyakan oleh pelanggan anda atau kira-kira keberatan apa yang akan timbul pada saat proses negosisasi.

Banyak kali sales people yang sudah membayangkan bahwa pelanggan yang dihadapi adalah pelanggan yang sulit dan tidak mudah dalam mengambil keputusan, dan bahaya nya mereka hanya berpikir sampai disana tanpa memikirkan bagaimana cara untuk menghadapi pelanggan yang sulit.

Akhirnya pada saat negoisasi akan terjadi sesuai dengan apa yang dipikirkan bahwa memang pelanggannya sulit dalam mengambil keputusan untuk membeli.

TIP SALES hari ini adalah marilah kita awali hari ini dengan membuat suatu kerangka mental yang baik untuk apa yang akan kita lakukan sepanjang hari ini, sehingga pada saat proses pelaksanaan aktivitas yang akan kita lakukan akan berjalan dengan lebih baik.

Dedy Budiman

Selling and Motivation Tips : Doorknob Technique


Setelah Anda menyelesaikan penjelasan anda dan pelanggan masih juga tidak membeli dan tidak mau mengatakan alasannya, anda dapat menggunakan teknik “penutupan pegangan pintu” (doorknob) untuk menemukan apa yang membuatnya tertahan.
Daripada berusaha meneruskan pembicaraan yang kelihatannya sulit dengan sopan anda bisa mengakhirinya dan berkata “Terima kasih untuk waktu anda, saya benar-benar menghargai pembicaraan ini, Saya harap kita dapat berjumpa lagi suatu saat nanti.”
Sambil mengatakan itu, benahi materi anda, tutuplah tas, berdiri, berjabat tangan dan berjalanlah kearah pintu. Calon pelanggan yang melihat bahwa anda akan pergi dan ia tidak lagi berada di bawah tekanan untuk bertahan atau pun menjelaskan merasa mulai relaks, pikirannya mulai kembali pada apa yang akan dikerjakannya setelah anda pergi. Seperti seorang petinju yang mengira bahwa pertandingan telah selesai.
Ketika anda mencapai pintu, raihlah pegangan pintu, seolah-olah akan pergi. Kemudian, seolah-olah ada sesuatu yang tertinggal, Anda kembali kepada calon pelanggan dan berkata,”Sebelum saya pergi, saya ingin tahu apakah Anda bersedia membantu saya? Hal ini benar-benar akan membantu saya menghadapi pelanggan lain jika saya tahu persis dimana kesalahan saya dalam presentasi tadi. Apa sebenarnya yang menjadi alasan utama Anda memutuskan tidak membeli? Kemudian Anda tetap diam, sambil tersenyum.
Biasanya calon pelanggan yang telah berada dalam keadaan relaks akan memberikan alasan yang sebenarnya, dan ketika anda mengetahui keberatannya inilah saat yang tepat bagi anda untuk memberikan penjelasan sesuai dengan keberatan yang diajukan. Duduklah kembali, buka tas, keluarkan materi dan mulailah menjual kembali. Happy Selling!!!
Dedy Budiman
Monday, August 30, 2010

Selling and Motivation Tips : Keluar dari Kegelapan

The man who walks in the dark does not know where he is going.

Mari kita bereksperimen sebentar, tolong pejamkan mata anda beberapa detik dan setelah itu buka kembali mata anda. Apa perbedaannya? Jelas sekali ketika kita memejamkan mata maka kita tidak bisa melihat apapun yang ada hanyalah kegelapan total.

Beberapa waktu yang lalu saya pernah pergi ke suatu perkampungan melewati hamparan sawah di malam hari. Pada saat itu timbul rasa iseng saya dengan tiba-tiba saya matikan lampu mobil, langsung saja istri dan anak-anak saya berteriak “gelaaaaaaap”

Ketika seseorang berada dalam kegelapan maka ia tidak bisa melakukan sesuatu, dan bahkan waktu ia melangkahkan kakinya ia tidak tahu kemana ia akan menuju.

Saat ini memang kita tidak berada dalam suatu kegelapan secara fisik, tapi bukankah ilustrasi ini bisa kita kaitkan dengan kehidupan kita. Coba tanyakan diri anda saat ini, mau kemana hidup anda? Apa tujuan hidup anda? Apa yang anda mau capai 3 atau 5 tahun mendatang? Banyak orang yang ketika ditanyakan hal ini maka mereka bingung dan tidak tahu kemana mereka akan menuju.

Bukankah itu sama dengan kita berada dalam kegelapan? Kita bekerja dan beraktivitas setiap hari tapi kita tidak tahu kemana tujuannya, yang penting kita tetap bergerak dan melangkah. Tapi pertanyaannya kemana tujuan anda? Karena dalam kegelapan kemanapun anda melangkah hanya gelap yang anda temui.

Bagaimana agar kita bisa keluar dari kegelapan?

Agar anda tidak semakin tersesat di dalam kegelapan,berikut adalah beberapa hal yang harus anda lakukan :

Pertama, Anda harus menentukan tujuan apa yang ingin anda capai. Memang tidak semua orang mampu untuk menentukan tujuan, bila anda kesulitan dalam menentukan tujuan, saya sangat menyarankan untuk membaca buku Peta Jalan menuju Sukses karangan John C.Maxwell.

Tujuan adalah seperti cahaya dalam kegelapan yang akan memandu dan mengarahkan anda. Memang anda belum mencapai cahaya/tujuan anda pada saat ini, tetapi sinar dari cahaya itu akan memudahkan anda untuk melangkah menuju tujuan anda.

Kedua, anda harus berani melangkahkan kaki menuju tujuan anda. Coba anda lihat bulan dimalam hari kelihatannya dekat bukan? Tetapi apakah bulan memang benar-benar dekat ? ternyata tidak diperlukan perjalanan yang sangat jauh untuk mencapainya. Apakah mustahil bagi kita untuk mencapai bulan? Ternyata tidak, Neil Amstrong telah membuktikannya ia telah menginjakkan kakinya ke bulan.

Perjalanan untuk mencapai tujuan tidak akan pernah mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Untuk itu pastikan setelah anda menentukan tujuan, melangkahlah dan percayalah pada saat anda melangkah anda sudah tidak lagi terjebak di dalam kegelapan.

Selamat melangkah.

Dedy Budiman
Friday, August 27, 2010

Selling and Motivation Tips : Buta Huruf


“A home without books is a body without soul.” Marcus Tullius Cicero
Saat ini saya sedang membaca buku How to teach your baby to read karangan Glenn Doman. Dalam buku ini dijelaskan bahwa ternyata bayi pun bisa di ajar untuk membaca bahkan sejak bayi tersebut baru lahir. Sudah banyak orangtua yang mempraktekkan metode ini dan berhasil.
Saya jadi teringat bahwa di Indonesia saat ini masih banyak penduduk yang masih buta huruf. Kira-kira apa pengertian buta huruf menurut anda? Wikipedia menjelaskan bahwa buta huruf atau tuna aksara adalah ketidakmampuan seseorang untuk membaca. Apakah anda setuju dengan definisi tersebut?
Ternyata definisi buta huruf saat ini telah berubah, Gordon More pendiri Intel mengatakan bahwa Buta huruf di abad 21 bukanlah orang yang tidak dapat membaca dan menulis, tetapi orang yang tidak mampu untuk belajar, tidak mau belajar dan tidak mau belajar lagi segala sesuatu yang sudah dipelajarinya.
Sebagai seorang sales people kita di tuntut untuk terus belajar dan belajar lagi, bila kita tidak mau dan berhenti untuk belajar maka kita telah menjadi seorang sales people yang BUTA HURUF.
Books are the legacies that a great genius leaves to mankind, which are delivered down from generation to generation as presents to the posterity of those who are yet unborn. Joseph Addison  



Dedy Budiman

Selling and Motivation Tips : Ngopi

Sudahkah anda minum kopi hari ini?

Orang rata-rata melakukan dua kali rehat kopi setiap hari, masing-masing selama sekitar 20 menit, dan terkadang lebih lama jika tidak ada seorangpun memperhatikan dan mencarinya.

Ini berarti 40 menit sehari. Jeda 40 menit ini dikalikan 5 hari perminggu, sama dengan 200 menit perminggu ; 200 menit perminggu dikalikan 50 minggu pertahiun adalah 10.000 menit.

Itu sama dengan 166 jam kerja atau lebih dari 1 bulan penuh gaji yang dikorbankan untuk rehat kopi.

Jika Anda memutuskan utk menghabiskan waktu rehat kopi Anda utk melakukan sesuatu yang produktif, dengan cepat anda menambahkan satu bulan gaji ke dalam pendapatan Anda.

Perbedaan satu bulan itu dapat disamakan dengan membelikan diri sendiri rumah baru, mobil baru, liburan atau bahkan pensiun lebih cepat 5 tahun dibandingkan orang rata-rata.

Jadi buruan deh selesain ngopinya, kita kerja lagi yuk!

Semangat Pagi!

Dedy Budiman
Thursday, August 26, 2010

Membuat Strategy untuk memenangkan Penjualan

Pasukan yang Berjaya tidak akan berperang dengan musuh sampai kemenangan dipastikan. Pasukan yang ditakdirkan untuk kalah akan selalu berperang melawan musuh lebih dahulu, dengan harapan bahwa mereka dapat menang dengan sedikit keberuntungan – Sun Tzu

Bila ditulis ulang untuk strategi penjualan secara sederhana kebijaksanaan ini berbunyi sebagai berikut :

• Profesional Penjualan yang sukses mencari kemenangannya sebelum terlibat dalam proses penjualan
• Seorang tenaga penjual berjalan menuju kekalahan penjualan dengan harapan memenangkan penjualan

Harapan bukan metode untuk memenangkan penjualan ; Strategi yang mantap adalah metode untuk memenangkan penjualan.

Prinsip dasar dari strategi adalah mengonsentrasikan kekuatan melawan kelemahan. Kalau diterapkan dalam penjualan, prinsip ini berarti bahwa Anda harus mempunyai kekuatan dari Manfaat atau nilai tambah yang cukup untuk meyakinkan calon pelanggan agar membeli produk atau jasa Anda.

Inti usulan dari Sun Tzu mengenai “mencari kemenangan sebelum pertempuran” termasuk menemukan beberapa poin penjualan dan manfaat penting sebelum memulai proses penjualan. Ini adalah strategi yang baik

Dedy Budiman
Wednesday, August 25, 2010

Kesempurnaan hanya milik Tuhan

Kau begitu sempurna di mataku kau begitu indah, kau membuat diriku akan selalu memujamu – demikian potongan lagu Sempurna yang dinyanyikan oleh Andra & The Backbone.

Bila pasangan atau seseorang menyanyikan lagu ini rasanya kita akan senang sekali karena menurut mereka kita begitu sempurna. Tapi apakah seperti itu realitanya? Kalau anda perhatikan di acara Dorce Show, host acara tersebut Dorce selalu mengatakan bahwa kesempurnaan itu adalah milik Tuhan, dan tidak ada manusia yang sempurna.

Tepat sekali, memang tidak ada manusia yang sempurna. Jadi kalau ada orang yang mengatakan bahwa anda sempurna maka ada 2 kemungkinan apakah orang yang memuji anda belum mengerti bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini atau yang kedua adalah mereka sedang “membohongi” anda.

Berbicara mengenai kesempurnaan seorang manusia, kita bisa melihat dari 2 sisi.

Pertama, ada banyak orang yang Frustasi dengan keberadaan diri mereka karena mereka selalu membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, sehingga orang seperti ini tidak pernah puas dan tidak pernah bersyukur, ia selalu berharap andai saja ia bisa menjadi seorang yang Sempurna.

Kedua
, ada banyak orang yang selalu mengharapkan orang lain sempurna dalam melakukan sesuatu, misalkan suami yang mengharapkan istrinya menjadi istri yang sempurna, atau atasan yang berharap bawahan mereka bisa bekerja dengan standard mereka dalam bekerja, bagi orang-orang seperti ini KESEMPURNAAN adalah suatu KEHARUSAN. Ketika mereka tidak mendapatkannya maka mereka akan kecewa.

Rekan-rekan sekalian, marilah kita kembali menyadari bahwa janganlah mengharapkan sesuatu yang tidak kita punyai untuk bisa kita lakukan. Kalau kita tahu bahwa manusia tidak sempurna maka janganlah berharap kita bisa menjadi sempurna.

Tetapi bukan berarti kita tidak berusaha untuk bekerja dengan lebih baik. Memberikan kontribusi terbaik yang bisa kita berikan adalah tugas dari setiap manusia, tetapi mengharapkan bahwa manusia menjadi sempurna adalah sebuah kesia-siaan karena KESEMPURNAAN hanya milik TUHAN.

Dedy Budiman

Visi dan Fokus

Kita sering mendengar bahwa untuk berhasil kita perlu punya visi yang jelas dan focus terhadap apa yang kita ingin capai. Tetapi dalam implementasinya banyak kali kita belum mempunyai gambaran yang jelas tentang makna dari visi dan focus.

Ada sebuah ilustrasi yang menarik mengenai hal ini, suatu waktu ada seorang anak muda ingin berangkat ke Surabaya, sesampainya dia di stasiun kereta api dia hanya berdiri dan tidak pernah membeli tiket agar dia bisa berangkat ke Surabaya. Yang dimaksud visi dalam cerita ini adalah Surabaya tempat yang ingin dituju, sedangkan focus adalah tindakan untuk membeli tiket agar bisa berangkat naik kereta api menuju Surabaya.

Banyak dari kita yang selama ini sudah menetapkan visi untuk dicapai tetapi tidak pernah sampai karena kita tidak pernah membeli tiket ( focus ) yang membuat kita maju melangkah menuju sasaran.

Teman-teman cukup sudah waktunya bagi kita untuk berangan-angan mencapai sesuatu, yang perlu kita lakukan adalah segera focus (membeli tiket) agar kita bisa mencapai tujuan. Membeli tiket berarti ada sesuatu yang kita bayar, ada komitmen yang harus kita ambil.

Jadi marilah kita focus untuk mencapai visi kita. Bayarlah harga tiketnya dan selamat memulai perjalanan menuju visi yang telah ditetapkan.
Tuesday, August 24, 2010

Korelasi antara keberhasilan seorang sales dengan pendidikan

Tahukah anda apa kesamaan antara Bill Gates, Harry Truman dan Dave Thomas?

Tentu kita sudah mengenal Bill Gates pendiri Microsoft, Harry Truman adalah presiden ke 33 Amerika yang memiliki karier luar biasa sebagai pengusaha yang sangat sukses dan hakim wilayah yang sangat hebat, sedangkan Dave Thomas adalah pendiri restoran hamburger Wendy’s. Kesamaan dari mereka bertiga adalah bahwa tidak satupun dari ketiga orang ini yang menyelesaikan kuliah.

Majalah Forbes memuat daftar 400 orang terkaya tahun 2001, diantaranya 118 orang yang tidak lulus kuliah dan termasuk orang yang menjadi kaya bukan karena warisan.
Banyak profesi yang memiliki persyaratan pendidikan yang ketat. Masuk akal jika seorang dokter, insinyur, akuntan membutuhkan pendidikan yang tinggi, tetapi bagaimana dengan profesi sales? Apakah ada korelasi antara keberhasilan seorang sales dengan pendidikan?

Gallup sebuah lembaga survey ternama dari Amerika telah melakukan sebuah penelitian mengenai hal ini dan hasilnya didapatkan bahwa sebagian besar sales people yang ada di kelompok seperempat teratas sama sekali tidak memiliki pendidikan tinggi. Bahkan sebagian besar orang yang memiliki prestasi terbaik memiliki nilai yang bahkan tidak mencapai nilai rata-rata di perguruan tinggi.

Kiranya hasil survey ini bermanfaat bagi manajemen dalam menentukan criteria pencarian seorang sales dan juga bermanfaat bagi anda sales people yang berpendidikan terbatas, karena dalam dunia sales pendidikan bukanlah penghalang anda untuk maju dan mencapai kesuksesan.

Dedy Budiman

Sasaran


You cannot push anyone up the ladder unless he is willing to climb ( Anda tidak mungkin mendorong seseorang naik kecuali ia sendiri mau naik) Andrew Carnegie

Demikian pula halnya dengan seseorang yang menempuh perjalanan sukses, ia tidak akan maju kecuali termotivasi untuk maju. Sebuah sasaran bisa membantu memberikan Motivasi itu.

Paul Myer mengatakan,”Tidak seorangpun pernah mencapai apa pun yang berarti tanpa sasaran, penetapan sasaran adalah daya terkuat manusia untuk memotivasi diri.”

Pagi ini sebelum anda beraktivitas untuk bertemu pelanggan, menjual produk / jasa anda ataupun aktivitas lainnya renungkanlah sejenak, apakah Motivasi terbesar yang ingin anda capai sebelum tahun 2010 ini berakhir?

Sasaran bukan saja akan membantu anda mengembangkan motivasi awal dengan menjadikan impian anda mungkin, melainkan juga membantu anda terus termotivasi.
Prosesnya serupa dengan sebuah kereta api, pada saat pertama kali menjalankannya begitu berat, tetapi begitu kereta itu melaju semakin cepat, bahkan beton bajapun tidak akan sanggup menahannya.

Selamat membuat sasaran……..
Monday, August 23, 2010

Fokus


Concentrate all your thoughts upon the work at hand. The sun's rays do not burn until brought to a focus. (Konsentrasikan pikiran Anda pada pekerjaan yang sedang anda tangani. Sinar matahari tidak akan membakar sebelum difokuskan) Alexander Graham Bell

Masih ingat kelas praktikum sewaktu kita sekolah dulu? Dimana kita diajak secara langsung membuktikan kekuatan matahari sebagai sumber energi, yakni membakar kertas dengan sinar matahari.Caranya dengan alat bantu kaca pembesar sinar matahari difokuskan pada satu titik diatas kertas.

Hal ini juga bisa kita aplikasikan dalam kehidupan, Fokus adalah sifat kecerdasan luar biasa yang kalau diarahkan menjadi seperti laser. Ketika Anda “terfokus” maka anda mengembangkan energy seperti laser yang juga merupakan energy menarik yang “membumikan” aktivitas anda

Fokus akan menentukan tindakan Anda, Fokus itu akan menentukan arah bagi semua indra anda, fokus itu akan mengarahkan pikiran Anda dan menjadi pemicu tindakan dari tubuh anda dan kekuatannya.

Rekan-rekan sekalian, Fokus adalah alat mental mengagumkan yang amat kuat dan oleh karena itu akan mengarahkan perjalanan hidup Anda.

Untuk itu betapa pentingnya anda mempunyai FOKUS dalam pekerjaan dan hidup Anda. Apa Fokus utama anda 5 tahun mendatang, 1 tahun mendatang dan HARI INI yang ingin anda kerjakan?

Marilah kita FOKUS dan Lihatlah betapa hasil Luar Biasa akan kita dapatkan!

Dedy Budiman
Friday, August 20, 2010

Carl Brashear


Carl Brashear adalah seorang kulit hitam dari Amerika. Ia telah berjanji kepada ayahnya untuk tidak memikul nasib serupa, selaku penggarap ladang yang harus jungkir balik. Ia membulatkan tekad masuk Angkatan Laut dan meninggalkan kampung halamannya walau sempat 'terjerembab' sebagai koki kapal Hoist.

Di sanalah Carl menunjukkan kemampuan sekaligus kenekadannya. Ia terjun ke air laut pada hari berenang yang tidak diperuntukkan bagi awak kulit hitam. Kecepatannya dalam air membuat Carl dipindahkan ke unit penyelam. Setelah itu ia memutuskan untuk masuk ke sekolah penyelam yang untuk pertama kalinya menerima seorang kulit hitam, mereka memutuskan untuk menerima karena kegigihan Carl Brashear.

Karena ia hanya seorang diri sebagai kulit hitam di sekolah tersebut, maka berbagai macam hinaan, diskriminasi dan sebagainya ia rasakan. Hambatan dan tantangan merupakan makanan sehari-hari bagi Carl.

Pada tahun 1966 Carl mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya harus diamputasi. Akan tetapi Carl tidak putus asa dan terus berjuang agar menjadi seorang penyelam yang handal. Rintangan baik dari teman-temannya juga keluarga sendiri yang selalu menghalanginya tak membuat surut cita-citanya.

Pada tahun 1970 ia resmi menjadi Penyelam Utama AL Amerika- US Navy Diver dari orang berkulit hitam. Setelah ia menjadi master banyak sekali yang telah belajar kepadanya. 30 tahun kemudian karena sikap dan perjuangannya yang tak kenal menyerah, kisah hidupnya difilmkan dengan judul MEN OF HONOR.

Rekan-rekan sekalian seringkali dalam hidup ini kita mengeluh dengan keterbatasan yang kita miliki, karena penolakan-penolakan yang kita alami yang membuat kita merasa manusia termalang di dunia. Carl Brashear mengajarkan kita betapapun besar tekanan, tantangan, hambatan dan penderitaan menghalangi kita untuk maju selama kita mau terus melangkah melewati segala macam rasa sakit tersebut maka suatu saat kita akan mencapai tujuan yang kita cita-citakan.

Bila saat ini anda sedang menghadapi tekanan dan penderitaan yang disebabkan lingkungan anda, bertahan dan teruslah berjuang. Percayalah penderitaan yang kita alami merupakan sebuah proses untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik.

The Art of dealing with people

Our greatest joy-and our greatest pain comes in our relationships with others. Stephen R. Covey

Berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa jika anda mempelajari cara membina hubungan dengan orang lain berarti anda sudah menempuh 85% dari perjalanan menuju kesuksesan dalam bisnis, pekerjaan atau profesi apa pun dan sekitar 95% dari perjalanan menuju kebahagiaan pribadi.

Les Giblin dalam bukunya The Art of dealing with people menuliskan 4 Fakta kehidupan yang harus anda camkan untuk bisa berhubungan lebih baik dengan orang lain :

1. Kita semua egois (mementingkan diri sendiri)
2. Kita lebih tertarik pada diri sendiri daripada apapun lainnya.
3. Setiap orang yang anda jumpai ingin merasa dirinya penting dan "mempunyai nilai"
4. Setiap orang sangat mengharapkan persetujuan dari orang lain sehingga dia bisa menyetujui diri sendiri.

Semoga apa yang kita dapatkan pagi ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kita ketika berbicara dengan orang lain, baik itu keluarga, pelanggan maupun rekan kerja.

From Good to Great

GOOD IS THE ENEMY OF GREAT. And that is one of the key reasons why we have so little that becomes great. We don't have great schools, principally because we have good schools. We don't have great government, principally because we have good government. Few people attain great lives, in large part because it is just so easy to settle for a good life. The vast majority of organizations never become great, precisely because the vast majority become quite good-and that is the main problem. Jim Collins

Bila hari ini ada suatu penawaran yang diberikan kepada Anda apakah Anda ingin mendapatkan sesuatu yang baik ataukah yang terbaik, kira-kira apa jawaban anda? Pada umumnya setiap orang ingin mendapatkan yang terbaik.

Tetapi ketika kita ditanya apakah kita ingin memberikan yang baik atau yang TERBAIK kepada perusahaan atau keluarga kita? Umumnya kita ingin memberikan yang terbaik tetapi seringkali ketika kita memberikan yang baik rasanya sudah cukup dan tidak perlu memberikan yang TERBAIK.

Jim Collins dalam bukunya Good to Great menjelaskan bahwa musuh dari Great adalah Good. Karena ketika seseorang sudah merasa baik maka seringkali ia berhenti dan tidak mau melangkah ke tahap “Great”.

Rekan-rekan sales people biarlah statement yang Jim Collins berikan pagi ini menantang kita untuk tidak berhenti pada tahap “Good” ketika kita bekerja tetapi marilah kita bersama maju ke tahap “Great”

Kalau kita ingin mendapatkan hasil yang “GREAT” maka kitapun harus memberikan yang “GREAT”. Marilah kita bersama berkomitmen untuk berubah mulai hari ini From Good to Great.

Masih ada kesempatan untuk menang

Tadi pagi team Sepakbola Jerman yang diunggulkan oleh banyak penggila bola untuk menjadi juara dunia 2010 dikalahkan oleh team sepakbola Spanyol. Dengan hasil ini tentu banyak orang yang sedih dan kecewa, bagaimana mungkin team yang sedemikian perkasa ketika mengalahkan Inggris dan Argentina bisa akhirnya dikalahkan ?

Tetapi bukankah didunia ini banyak hal yang terjadi diluar apa yang kita perkirakan. Keberhasilan dan kegagalan hadir mewarnai kehidupan kita. Pagi ini bila kita membaca Kompas disana juga dituliskan bagaimana Maradona masih mengurung diri setelah kekalahan yang dialami oleh team sepak bola Argentina.

Teman…..sebagai seorang sales people kita juga tentu pernah mengalami kegagalan dalam kehidupan kita. Ketika kita sudah berjuang sejak awal untuk meng “create” suatu project hingga sedemikian rupa tapi diakhir penentuan akhirnya perusahaan kita gagal memenangkan tender penjualan tersebut.

Lalu apa yang bisa kita lakukan dengan kekalahan/kegagalan yang kita alami? Robert Schuller mengatakan “Failure doesn't mean you are a failure... it just means you haven't succeeded yet.”

Jadi akhirnya team Jerman boleh kalah, ketika kita menjual boleh kalah, tetapi kita tidak boleh kalah mental. Kita harus bangun dan menyadari bahwa masih ada kesempatan bagi kita untuk menang di pertandingan berikutnya.

Teruslah mengalir

Morihei Ueshiba, “O Sensei” pendiri Aikido menyatakan bahwa mempertahankan arah dari energy Anda untuk menjaga mimpi Anda agar tetap hidup sebenarnya hanya masalah membiarkannya untuk terus mengalir.

Ueshiba menggunakan metafora dari mata air kecil yang berada di bawah kolam yang terpolusi. Bila aliran kecil itu terus menerus mengalir tanpa henti maka aliran itu akhirnya akan membersihkan kolam, secara terus menerus, dan polusi dari kolam itu tidak akan pernah memasuki aliran air murni, jernih.

Metafora ini menggambarkan bahwa energy yang kontinu, positif dan terarah akan mempunyai nilai besar, tidak peduli seperti apapun lingkungannya.

Jadi rekan-rekan sekalian marilah kita terus menerus mengalirkan nilai-nilai positif buat lingkungan kita, jangan biarkan nilai-nilai negative masuk mempengaruhi kita tetapi biarlah nilai positif kita memberikan warna bagi lingkungan dimana kita bekerja ataupun terhadap setiap pelanggan yang kita temui mulai dari hari ini.

Teruslah mengalir……………………

Anjing Jahat dan Anjing Baik


Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap peluang, orang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan. Winston Churchill

Seorang penduduk asli Amerika yang sudah berusia lanjut menggambarkan perjuangan di dalam dirinya dengan mengatakan,”Di dalam diriku ada dua ekor anjing. Seekor anjing yang jahat dan anjing yang baik. Anjing jahat itu terus menerus berkelahi dengan anjing yang baik.” Ketika ditanya anjing mana yang menang, dia merenung sejenak dan menjawab,”Anjing yang paling banyak kuberi makan.”

Bagaimana dengan diri kita? Ketika kita melihat kehidupan ini apakah lebih banyak dari sisi positif/optimis ataukah negative/pesimis?

Ingatlah bila kita terus melihat hidup ini dari sisi negative maka secara tidak langsung hal ini seperti kita memberikan mereka makan dan kian lama kita akan menjadi semakin negative.

Sampai berapa lama kita akan memberi makan “anjing jahat” itu ?

Sudah saatnya bagi kita untuk menghentikannya dan marilah kita beri nilai-nilai positif bagi diri kita agar hidup kita jadi lebih berwarna dan lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas pekerjaan kita.

Melangkah ke dalam sungai yang sama dua kali

Seorang anak muda bertanya kepada seorang bijaksana,” Bapak yang saya hormati apakah mungkin melangkah ke dalam sungai yang sama dua kali?

Lalu orang bijak itu terdiam selama beberapa menit, lalu perlahan berpaling dan dengan mendesah ia berkata,”Apakah mungkin anda tidak tahu bahwa mustahil untuk melangkah ke dalam sungai yang sama sekali saja?

Coba luangkan waktu sejenak untuk anda menarik kesimpulan dari cerita ini, karena hal ini menggambarkan inti dari perubahan dan kenyataan dalam kehidupan kita.

Mengapa mustahil ? karena sungai terus menerus mengalir dan berubah, oleh karena itu setiap detik yang berlalu anda akan melihat sungai yang berbeda. Demikian juga hidup kita, dalam setiap detik yang berlalu, hidup kita berubah.

Perubahan selalu terjadi, di semester 1 tahun 2010 banyak perusahaan yang mendapatkan kenaikan penjualan yang Luar Biasa tapi apakah itu berarti bahwa semester 2 juga penjualan akan tetap baik? Tidak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi besok.

Untuk itu janganlah kita terlena tetapi teruslah mempersiapkan diri, mengasah ketrampilan dan pengetahuan kita sehingga apapun kondisi yang akan terjadi kita telah siap menghadapinya.

Menerobos Kesemuan

Apakah anda sedang akan bertemu dengan Hot Prospect yang merupakan BIG Prospect hari ini atau apakah sedang ingin bertemu dengan pelanggan baru tapi rasanya ada begitu banyak ketakutan yang anda alami? Apakah ordernya akan closing atau tidak, atau apakah mereka jadi beli dari saya atau tidak

Sebagai seorang sales people kita banyak menemui ketakutan-ketakutan. Dan seringkali rasa takut inilah yang menghambat kita untuk maju dan berani melangkah.

Pagi ini saya membaca buku “How to be Brillian” yang sangat bagus karangan Michael Heppel, dalam bukunya ia menuliskan bahwa FEAR itu singkatan dari False Evidence Appearing Real ( Bukti semu yang tampaknya saja nyata )

Jadi ternyata 95 persen hal yang kita takutkan itu sebenarnya semu, itu hanyalah sesuatu yang kelihatannya nyata tetapi sebenarnya semu belaka.

Jadi hari ini bila anda ingin closing order tidak lagi perlu takut, percaya diri saja dan sadarilah bahwa ketakutan yang kita alami tidak beralasan.

Maju terus dan teroboslah kesemuan yang menghalangi anda untuk maju.

Radio Pelanggan


Apa radio favorit yang sering anda dengarkan setiap hari?

Tahukah bahwa pelanggan kita mempunyai radio favorit di WII FM yang merupakan kepanjangan dari What’s In It For Me.

Jadi kalau anda menawarkan suatu produk ataupun jasa ke calon pelanggan maka secara otomatis mereka akan menyalakan radio WII FM mereka.

Apa artinya penawaran yang anda berikan kepada mereka, mengapa mereka harus membeli produk / jasa yang anda tawarkan?

Seringkali sales people hanya menawarkan produk / jasa yang mereka jual tanpa bisa menjelaskan mengapa pelanggan harus membeli produk yang dijualnya. Akhirnya kita terjebak hanya memberikan fitur dari produk dan lupa untuk menjelaskan manfaat dari produk/jasa yang kita jual.

So, kalau begitu sudah saatnya mulai hari ini kita pastikan untuk menjelaskan manfaat dari produk/jasa yang kita jual kepada setiap calon pelanggan kita.

Sales yang Berintegritas

Dalam buku Good to Great Jim Collins menuliskan bahwa perusahaan yang bisa menjadi Hebat secara prinsip tidak hanya memfokuskan pada apa yang harus dilakukan untuk menjadi Hebat, mereka juga memfokuskan dengan perhatian yang sama besar pada apa yang tidak boleh dilakukan dan tindakan apa yang harus dihentikan.

Setiap kita tentu ingat ilustrasi “karung bocor” yang menggambarkan sebanyak apapun usaha yang kita lakukan untuk mengisi karung yang bocor semuanya akan terbuang sia-sia karena karungnya bocor.

Demikian juga kita sebagai seorang sales people, sangat baik bagi kita untuk focus bagaimana caranya agar kita bisa mencapai target dengan baik, tetapi janganlah sampai kita lupa untuk memberi perhatian yang sama besar untuk tindakan-tindakan yang tidak boleh kita lakukan dan harus kita hentikan, misalnya menjual produk lain pada saat jam kerja atau mencari tambahan dengan menjual produk competitor dan banyak lagi lainnya.


Dalam jangka pendek mungkin kita bisa mendapatkan tambahan yang lumayan, tapi dalam jangka panjang tindakan ini akan merusak integritas dan nama baik kita.
Menjadi hebat itu bagus tapi menjadi seorang sales yang berintegritas tentunya jauh lebih bagus dan bernilai tinggi.

Memuji Pelanggan

No matter how busy you are, you must take time to make the other person feel important. Mary Kay Ash

Cara paling langsung dan mendasar untuk memenangi hati orang lain adalah dengan memberi mereka pujian – pernyataan yang tulus dan bermakna.

Bagi seorang sales people sangat penting untuk belajar bagaimana memberikan pujian di depan orang lain dan juga secara empat mata, mengapa? Karena pujian yang bersifat pribadi dan juga pujian di depan umum dapat segera meningkatkan nilai anda.

Seorang komandan kapal perang dengan awak 310 orang, Mike Abrashoff berhasil memimpin teamnya dengan sangat baik melalui cara menekankan pentingnya penghargaan di depan umum.

Jika hari ini ada kesempatan untuk memuji pelanggan Anda, jangan biarkan kesempatan itu berlalu.

Breaking My Heart

Masih ingat lagu Michael Learn to Rock yang berjudul “Breaking My Heart” Dalam lirik lagu tsb ada tertulis “There is no excuse my friend for breaking my heart, breaking my heart again.”

Apa hubungannya lagu ini dengan profesi kita sebagai sales people? Hubungannya adalah seringkali kita mendengar pelanggan complain terhadap pelayanan yang diberikan oleh para sales people, dan tentu kita tahu pelanggan complain biasanya tidak cukup bicara kepada 1 orang tapi mereka akan membicarakannya kepada sebanyak mungkin teman ataupun relasi mereka.

Bisa dibayangkan betapa berbahayanya bila hal ini terjadi terhadap diri kita ataupun produk yang kita jual. So, kalau begitu apa yang harus kita lakukan?

Rekan-rekan sales, sama seperti lagu MLTR bila ada pelanggan kita yang complain segeralah Take Action untuk memberikan solusi yang bisa kita berikan jangan biarkan hati pelanggan kita terluka lagi dengan membiarkan mereka complain tanpa ada solusi yang kita berikan.

Mari kita berikan solusi terbaik untuk pelanggan kita yang complain, dan jangan biarkan pelanggan kita makin kecewa.

Bertani


Ralph. R. Roberts adalah seorang top real estate salesman, ia berhasil menjual lebih dari 600 properti—ratusan kali lebih banyak dari rata-rata salesman.

Dalam buku Walk Like a Giant, Sell Like a Madman, master pemasaran legendaris ini menyarankan agar kita berhenti berburu untuk mencari prospek baru dan mulai bertani.
Dengan bertransformasi dari pemburu menjadi petani, Anda akan mengubah seluruh gaya hidup Anda.

Alih-alih tersiksa dengan pencarian yang tak kunjung dapat, Anda disarankan untuk membangun aliran referral yang tetap dan akan menghidupi Anda sepanjang tahun.

Cara mudah untuk menggambarkan ini semua adalah bahwa Anda disarankan untuk mengubah diri dari seorang salesperson menjadi lebih dari sekadar teman bagi pelanggan dan klien Anda. Singkat kata, berhentilah menjual dan mulailah membina hubungan baik.

Siapkah Anda untuk mulai bertani?

QUIET

Apa yang akan anda lakukan ketika pelanggan mengajukan keberatan atas penawaran yang anda berikan? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi keberatan pelanggan, pagi ini saya akan mensharingkan cara untuk menghadapi keberatan yang dibagikan dari Zig Ziglar.

Metodenya di sebut QUIET, yang merupakan singkatan dari : Question, Understand, Identify, Empathize dan Test.

Ketika pelanggan mengajukan keberatan mulailah dengan mengajukan Question (Pertanyaan), melalui pertanyaan yang kita ajukan kita bisa Understand ( Mengerti ) keberatan pelanggan tersebut. Setelah kita mengerti maka kita harus melakukan Identify ( Identifikasi ) dan agar proses identifikasi maksimal kita harus memiliki Empathy kepada pelanggan.

Dan setelah semua itu barulah kita melakukan Test untuk mengetahui apakah keberatan yang diajukan merupakan keberatan yang sesungguhnya atau mungkin sebenarnya pelanggan tersebut belum mengerti atas penjelasan yang kita berikan sebelumnya.

Selamat Mempraktekkan

Analisa Kebutuhan


Sebelum menawarkan produk/jasa yang dijualnya seorang penjual profesional akan terlebih dahulu melakukan Analisis Kebutuhan.

Pada dasarnya, orang membeli karena mereka membutuhkan atau menginginkan sesuatu. Jika kita bisa memberi satu alasan bagi seseorang untuk membeli dan sebuah dalih untuk membeli, maka peluang mereka untuk membeli akan meningkat drastis.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa melakukan analisis terhadap kebutuhan pelanggan ?

Berikut adalah salah satu metode yang bisa anda lakukan, sewaktu bertemu dengan pelanggan pastikan bahwa anda tidak LANGSUNG MENAWARKAN Produk/Jasa Anda, melainkan cobalah ajukan beberapa pertanyaan terbuka ( Open Probe ) sehingga mereka berbicara banyak dan darisana anda akan dapat menemukan apa permasalahan mereka dan kebutuhan yang sesungguhnya.

Setelah kebutuhan diketahui barulah tiba saatnya untuk memberikan Solusi dengan produk/jasa yang anda jual.

The fearful unbelief is unbelief in yourself

The fearful unbelief is unbelief in yourself. Ketidakpercayaan yang menakutkan adalah ketidakpercayaan pada diri sendiri.

Apakah anda percaya bahwa anda mampu untuk mencapai target di bulan ini?
Apakah Anda mampu untuk Closing di Project yang anda handle sekarang ini?

Hal terbesar yang menghalangi anda untuk mencapai target penjualan terkadang adalah karena anda tidak percaya terhadap Diri Anda Sendiri.

Percayalah bahwa Anda sanggup untuk melakukannya, bila anda masih belum yakin juga, duduklah sebentar ambil nafas panjang dan berdoalah kepada Tuhan.

Setelah itu katakanlah secara perlahan,"Saya Pasti Bisa, Saya Luar Biasa, dengan kekuatan daripada Tuhan saya akan memberikan dan mendapatkan yang TERBAIK."

Sales malu-malu


Seorang sales people yang malu-malu memiliki anak yang kurus kering.

Hasil dari sebuah riset yang dilakukan oleh Dr.Herb True dari Notre Dame menyingkap bahwa 46% sales menanyakan pesanan 1 kali dan kemudian menyerah, 24% menanyakan pesanan 2 kali sebelum menyerah, 14% menanyakan untuk ke 3 kali dan sisanya 12% “bertahan” untuk menanyakan 4 kali dan akhirnya juga menyerah.

Ini berarti ada 96% sales yang menyerah setelah 4 kali usaha untuk menutup penjualan, dan riset yang sama juga menunjukkan bahwa 60% dari semua penjualan terjadi setelah upaya penutupan kelima kalinya.

Dan hanya 4% dari sales people yang terus berusaha untuk menutup penjualan hingga 5 kali.

Jadi kita bisa melihat ada begitu banyak sales yang malu dan terkadang ragu untuk kembali mencoba menutup penjualan. Dengan anda tahu dari hasil riset ini apakah anda akan tetap malu untuk menutup penjualan atau anda lebih mau anak anda kurus kering karena tidak adanya penjualan yang dihasilkan?

Mulai untuk Melangkah


Richard DeVos mengatakan “It is impossible to win the race unless you venture to run, impossible to win the victory unless you dare to battle.” Mustahil untuk memenangkan suatu perlombaan kecuali jika anda berusaha untuk berlari, mustahil untuk mendapatkan kemenangan kecuali jika anda berani untuk bertempur.

Setiap kita tentu ingin menjadi pemenang dalam kehidupan dan kompetisi yang kita ikuti, apalagi bila anda seorang sales people tentu anda berharap mendapatkan kemenangan berupa PO ( Purchase Order ) dari pelanggan anda setiap harinya.

Tetapi dalam realita kehidupan yang kita temui sehari-hari banyak kita lihat orang yang selalu menghindar atau menjauh ketika dihadapkan pada suatu tantangan yang harus diselesaikan.

Kurang lebih 15 tahun yang lalu saya juga pernah mengalami hal yang sama, sebagai seorang sales mobil pemula saya harus melakukan canvassing dengan menyebarkan brosur mobil ke perusahaan-perusahaan di daerah sudirman. Setiap kali saya hendak menyebarkan brosur di depan kantor, tampak recepsionis atau satpam yang berwajah sangar. Rasanya sudah takut duluan untuk memberikan brosur dan menawarkan produk yang saya jual.

Padahal dalam kenyataannya ketakutan saya tersebut tidak beralasan, nyatanya tidak semua resepsionis ataupun satpam menolak saya. Ternyata ada saja yang menerima dengan baik, memberikan contact person dan akhirnya membeli mobil yang saya jual waktu itu.

Jadi benar sekali apa yang dikatakan oleh Richard DeVos , mustahil bagi kita untuk mendapatkan PO kalau kita tidak berani menghadapi prospek-prospek kita, dan sangat mustahil kita sampai di tujuan yang kita inginkan kalau kita tidak memulai untuk melangkah.

Marilah kita hadapi setiap tantangan dalam kehidupan ini, karena kita tahu kemana tujuan kita yaitu mencapai kehidupan yang lebih baik.

Start to Discipline

Discipline is the bridge between thought and Achievement.

Semua orang sales bila ditanya apakah anda ingin menjadi seorang Sales yang Sukses dan berhasil? Jawabannya 100% pasti sama, semua orang sales tentu ingin sukses dan berhasil.

Namun untuk menjadi Sukses dan berhasil diperlukan sebuah kedisiplinan.

Disiplin yang harus dilakukan oleh seorang sales meliputi banyak hal, diantaranya : disiplin saat meeting dengan pelanggan dgn datang tepat waktu, disiplin dalam membuat report prospek dan penjualan, bahkan hingga disiplin untuk terus menambah pengetahuan.
Discipline is to do the things that you have to do, when you have to do them, whether or not you have the mood.

Let's Start to Discipline

Love your Job

“If there is any difference between you and me, it may simply be that I get up every day and have a chance to do what I love to do, every day.
If you want to learn anything from me, this is the best advice I can give you.” Warren Buffet

Warren Buffet melakukan apa yang dia sukai setiap hari, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda menyukai profesi pekerjaan Anda sebagai seorang Sales?

Jika anda belum menyukainya cobalah untuk menyukai pekerjaan Anda, tetapi bila Anda tetap juga tidak menyukainya, mungkin sudah saatnya untuk beralih profesi.

Fitur, Fungsi, Manfaat

Ketika anda membeli suatu produk apakah karena manfaat yang diberikan produk tsb atau karena fitur yang ada?

Tepat sekali, demikian juga pelanggan anda. Mereka membeli produk yang kita jual lebih dikarenakan manfaat yang diberikan dibandingkan dengan fiturnya.
Agar kita mempunyai persepsi yang benar tentang fitur, fungsi dan manfaat, berikut saya kirimkan definisinya.

Fitur adalah bagian dari produk/jasa atau apa arti dari produk/jasa itu. Sebuah pen memiliki penjepit itu adalah fitur.

Fungsi adalah tindakan yang dilakukan oleh bagian dari produk/jasa atau apa yang dilakukan oleh bagian tertentu dari produk/jasa itu. Penjepit di pen berfungsi untuk menjepit pen itu di saku baju.

Manfaat adalah keuntungan dalam menggunakan fitur dan fungsinya atau apa yang dilakukan oleh fitur dan fungsi itu untuk prospek/klien.

Penjepit di pen menghemat uang dan melenyapkan frustasi karena Anda tidak akan terus-menerus lupa tempat meletakkan pen atau kehilangan pen itu.

Langkah selanjutnya adalah anda harus menemukan fitur, fungsi dan manfaat dari produk/jasa Anda masing-masing.

Making the call

One of the greatest causes of phone fear is falling to set an objective for the call, Determine why you are making the call! Zig Ziglar

Salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seorang sales adalah menghubungi pelanggan melalui telephone. Tetapi ada begitu banyak sales people yang takut untuk menghubungi pelanggan melalui telephone, begitu mereka memegang telephone dan hendak menghubungi pelanggan mereka membayangkan bahwa pelanggan akan merasa terganggu dan akhirnya mereka membatalkan niat untuk menghubungi pelanggan.

Pagi ini Zig Ziglar mengingatkan bahwa untuk mengalahkan rasa takut anda ketika hendak menghubungi pelanggan melalui telephone anda harus mempunyai tujuan yang jelas untuk apa anda menghubungi pelanggan anda.

Dan ingatlah ketika menghubungi pelanggan. anda TIDAK BOLEH menjelaskan produk ataupun bisnis Anda melalui telephone ( kecuali anda seorang telesales )

Mengapa ?
Karena hal ini akan membuat tagihan telephone anda MEMBENGKAK dan memang TUJUAN dari menelphone adalah untuk membuat janji bertemu dan bukan untuk menjelaskan sesuatu.

Jadi masih takut untuk menelphone pelanggan Anda ?
Tentu tidak bukan selama anda punya tujuan yang jelas anda tidak perlu takut.

Juru Bisik

"Consumers are constantly seeking feedback on their potential purchases from others." Marshal Cohen

Kalau saat ini anda hendak membeli sebuah mobil baru dan anda dihadapkan pada pilihan untuk membeli mobil merk "T" atau "H". Kira-kira apa yang akan anda lakukan?
Tepat sekali anda akan bertanya kepada teman yang anda percaya dan meminta pendapat dari mereka.

Bisa dibayangkan betapa besarnya kekuatan pengaruh dari input yang diberikan oleh seseorang kepada calon pelanggan Anda.

Bila saat ini anda sedang dalam suatu kondisi menangani sebuah project penjualan dan belum juga closing, Cobalah temukan siapa orang yang mempunyai pengaruh besar dalam hidup pelanggan Anda. Karena biasanya mereka akan mendengarkan pendapat dari orang yang mereka respect.

Selamat mencari dan menemukan “juru bisik” pelanggan Anda
Thursday, August 19, 2010

Who?

No one lives long enough to learn everything they need to learn starting from scratch. To be successful, we absolutely, positively have to find people who have already paid the price to learn the things that we need to learn to achieve our goals.Brian Tracy

Banyak sales people yang berusaha meningkatkan performance penjualan mereka dengan bertanya : Bagaimana yah cara untuk mencapai target yang lebih tinggi?

Kemudian dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki mereka berpikir sendiri dan berusaha. Tetapi seringkali pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki sangatlah terbatas sehingga akhirnya begitu sulit untuk meningkatkan penjualan.

Mr.James Gwee dalam berbagai pelatihan mengatakan untuk bisa sukses bukanlah memulai dari "How" Tetapi akan jauh lebih efektif ketika kita memulai dari "Who" Siapa yang bisa membantu kita?

Ketika kita bertemu dengan orang yang sudah memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang kita butuhkan maka akan jauh lebih cepat dan lebih mudah bagi kita untuk belajar.

Temukan "who" yang bisa membantu anda dan percayalah Omset anda akan meningkat dengan lebih cepat secara Fantastic!

Pengorbanan seorang Sales

In this world it is not what we take up, but what we give up, that makes us rich. Henry Ward Beecher

Seorang Sales People harus bisa berkorban (give up) untuk dapat meraih peningkatan (go up). Cobalah Anda berbicara dengan para Sales People yang berhasil yang Anda kenal, maka Anda akan mendapati bahwa untuk mendapatkan sesuatu hasil (omset) yang besar maka diperlukan pengorbanan yang juga besar.

Pengorbanan yang dilakukan bisa dalam bentuk korban waktu untuk menunggu proses pengambilan keputusan, korban materi untuk memberikan hadiah atau buah tangan kepada calon pelanggan dan bahkan terkadang korban perasaaan.

Semakin besar nilai suatu penjualan, semakin besar pengorbanan yang harus dilakukan. Apakah Anda bersedia berkorban agar dapat memperoleh peningkatan?

Jawaban di tangan Anda.......

Menjadi Semakin Baik

Apply yourself. Get all the education you can, but then, by God, do something. Don't just stand there, make it happen. Lee Iacocca

Anda tidak perlu menjadi “tenaga penjual super” dan melompati bangunan tinggi dengan sekali lompatan. Tetapi Anda harus melihat profesi Anda dengan serius dan mempelajarinya seperti seorang dokter atau pengacara mempelajari profesinya.

Anda harus memaksa diri bekerja keras sambil mengasah ketrampilan dan pengetahuan Anda. Anda harus belajar dan berkembang setiap hari.

Ketika Anda melakukan semua ini, masa depan yang terbentang di depan Anda akan benar-benar tidak terbatas. Tidak ada batas untuk seberapa jauh atau seberapa tinggi yang dapat Anda capai dalam profesi penjualan.

Ketika Anda menjadi semakin baik, Anda akan menjual kepada pelanggan yang lebih banyak dan lebih baik lagi. Dan akhirnya penghasilan yang Anda terima akan semakin tinggi dan semakin tinggi lagi.

Di ingat Pelanggan

Apakah Anda masih ingat, siapa nama sales person yang melayani Anda ketika Anda membeli : Sofa yang kini berada di ruang tamu, AC yang ada di rumah Anda, mobil atau rumah anda? Jika Anda bisa mengingat nama mereka, hak tersebut berarti :

•Penjual tsb adalah seseorang yang telah Anda kenal (teman atau relasi)
•Penjual tsb telah bekerja denganbaik dan Anda kembali mencari mereja ketika melakukan repeat order
•Ia telah melakukan sesuatu yang berbeda, khusus atau luar biasa sehingga Anda selalu ingat namanya

Sebagai tenaga penjual, kira-kira apakah Anda termasuk yang di ingat oleh pelanggan anda ataukah tidak? Kalau mereka lupa, bagaimana Anda mengharapkan pelanggan akan mencari dan membeli produk lagi?

Bagaimana Anda dapat berharap untuk mendapatkan order dari pelanggan itu lagi? Mereka sudah MELUPAKAN ANDA!

Siapa yang salah jika mereka sudah melupakan Anda ? Ini adalah KESALAHAN ANDA! Mengapa?

Sebab Anda tidak berusaha melakukan apapun untuk memberikan service kepada pelanggan Anda setelah ia membeli dari Anda. Pikiran Anda KELIRU jika setelah pelanggan memberikan order, maka TANGGUNG JAWAB anda pun sudah berakhir!

INGATLAH : Jika setelah penjualan, pelanggan tidak dilayani dengan baik berarti Anda sudah menghilangkan kesempatan menjual diri Anda kepada pelanggan tersebut.

Sumber : Buku Setiap Orang Sales harus baca buku ini! – James Gwee

Akan jadi apakah Anda?

Dr.Seuss dalam bukunya menuliskan
Engkau mempunyai otak dalam kepalamu,
Engkau mempunyai kaki dalam sepatumu.
Engkau bisa membawa dirimu sendiri
ke arah mana pun yang engkau pilih.

Hidup adalah masalah pilihan dan setiap pilihan yang Anda buat menentukan Anda. Salah satu pilihan yang paling tepat yang Anda akan buat adalah "akan jadi apakah Anda?"

Akan menjadi seorang Super Sales People atau seorang Sales yang biasa saja? Pilihan di tangan Anda, namun ingatlah pilihan yang Anda buat akan menentukan hidup dan masa depan Anda.

Selamat menentukan pilihan

Tidak berhenti Belajar

All of the top achievers I know are life-long learners. Looking for new skills, insights, and ideas. If they're not learning, they're not growing... not moving toward excellence. Denis Waitley

Setiap tahun target yang diberikan perusahaan kepada sales people selalu bertambah, jarang sekali ada perusahaan yang tidak menaikkan target penjualan kepada sales team mereka.

Dengan bertambahnya target maka kita harus mencari cara yang lebih baik dari tahun sebelumnya untuk bisa mencapai target penjualan yang diberikan oleh perusahaan.

Bagaimana kita bisa mendapatkan cara yang baru, inovatif dan kreatif bila kita tidak pernah memasukkan “sesuatu” yang baru ke dalam otak dan pikiran kita? Coba anda pikirkan sejenak kira-kira kapan terakhir kali anda belajar? Atau dalam seminggu terakhir buku apa yang sudah anda baca?

Dennis Waitley pagi ini mengingatkan kita bahwa seorang Top Achiever adalah mereka yang tidak pernah berhenti belajar. Apakah Anda mau menjadi seorang Top Achiever ? Bila ya, mulailah untuk belajar dari hari ini.

BANGKITLAH!

"Remember, SUCCESS is not measured by heights attained but by obstacles overcome. We're going to pass through many obstacles in our lives: good days, bad days. But the successful person will overcome those obstacles and constantly move forward." Bruce Jenner

Saya tidak tahu apa yang terjadi terhadap hidup Anda kemarin maupun hari ini, apakah anda melewati masa-masa sulit ataukah masa-masa penuh kemenangan, tetapi saya hanya bisa mengatakan bahwa hidup Anda tidak akan selamanya berjalan lancar.

Khususnya bagi Anda para Sales People yang sekarang ini sedang “down” ataupun sedikit frustasi terhadap penolakan dan kesulitan yang Anda hadapi untuk mencapai target penjualan saya hanya bisa mengatakan “BANGKITLAH”

Seorang Sales yang Sukses bukanlah mereka yang tidak pernah GAGAL melainkan mereka yang selalu BANGKIT pada saat mengalami kegagalan dan rintangan.

Menjual = Ilmu Pasti

5 - 2 =3, 2 + 3 = 5, 10 x 2 = 20, 30 : 2 = 15

Setiap kita tentu pernah belajar matematika dan kita tahu bahwa Matematika itu adalah ilmu pasti.Tapi tahukah Anda bahwa bukan hanya matematika yang merupakan ilmu pasti, penjualanpun merupakan ilmu pasti.

Memang ada orang yang mengatakan bahwa menjual itu adalah seni, tapi pagi ini saya akan mensharingkan mengapa penjualan juga merupakan ilmu pasti seperti matematika.
Mari kita bayangkan sekarang bila anda menjual sesuatu produk kepada pelanggan anda, setelah anda menjelaskan produk.lalu memberikan penawaran harga kepada pelanggan anda. Kira-kira apa respons dari pelanggan Anda?

Tepat sekali pelanggan kita PASTI akan MENAWAR harga yang kita berikan. Jarang sekali ada pelanggan yang tidak menawar/minta potongan harga/discount, bukan?

Jadi itulah bukti bahwa Menjual adalah Ilmu Pasti, Pasti di tawar, pasti di tanya apa kelebihan produk kita dan ada banyak Pasti-Pasti lainnya.

Lalu apa yang perlu kita lakukan setelah itu? Tentunya anda harus mempersiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pelanggan Anda. Kami menyebutnya dengan istilah Sales Script ( script untuk digunakan dalam penjualan )

Selamat mempersiapkan sales script anda.

Kepercayaan seorang Sales

Bisnis artinya kepercayaan, tidak ada yang lebih mahal dari itu. Zig Ziglar

Saat ini ada banyak perusahaan yang kesulitan dalam mencari sales people, ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi tetapi yang paling besar adalah karena image menjadi seorang sales masih terdengar dan terlihat kurang bagus dimata banyak orang.
Kalau anda seorang sales people, coba tanyakan kepada diri anda apakah anda bangga menjadi seorang sales? Bila anda bangga itu adalah hal yang bagus, tetapi ada begitu banyak sales people yang tidak bangga dengan profesi mereka.

Hal ini terjadi karena profesi sales lebih sering dikonotasikan dengan sesuatu yang negative. Misalnya sales adalah profesi yang suka menggangu pelanggan untuk membeli produk yang mereka jual, sales adalah orang-orang yang suka “membohongi” pelanggan untuk mencapai target penjualan dan banyak lagi image negative lainnya.

Apakah semua orang sales seperti itu? Tentu saja tidak, banyak sales people yang bekerja dengan sangat professional. Kalau begitu apa yang harus kita lakukan untuk membuat image yang positif ? Yang dapat merubah image sales menjadi positif adalah orang sales itu sendiri.

Untuk itu marilah teman-teman sales sekalian, kita buktikan bahwa sales adalah profesi yang terhormat dan mulailah bekerja dengan baik dan tunjukkan kepada pelanggan dan masyarakat bahwa sales juga layak dipercaya dan kita bisa menjual dengan cara yang benar dan tidak “membohongi” pelanggan.

Pelanggan

Pelanggan adalah orang paling penting di kantor ini, baik dalam wujud pribadi maupun dalam bentuk surat. Pelanggan tidak tergantung pada kita, kitalah yang tergantung padanya.

Pelanggan bukan merupakan gangguan terhadap kerja kita, ia merupakan tujuan dari kerja kita. Kita tidak berbuat kebajikan dengan melayaninya, dialah yang berbuat kebajikan karena memberikan kesempatan kepada kita untuk melayaninya.(Sumber: Brosur dan poster dari LL Bean, Inc, Freeport, Maine)

Pelanggan merupakan asset terbesar bagi perusahaan, karena tanpa mereka perusahaan tidak akan ada. Kelangsungan suatu bisnis mutlak tergantung dari ada tidaknya perhatian yang besar terhadap kebutuhan pelanggan.

Semakin banyak dan semakin loyal pelanggan terhadap kita, maka semakin kuat kemungkinan bisnis kita meraih sukses.

Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk pelanggan kita? Marilah kita mempersiapkannya mulai hari ini.

Selamat melayani pelanggan.

Memasukkan kata-kata positif

D.Martin Lloyd-Jones dalam bukunya Spiritual Depression menuliskan
"Sebagian besar dari ketidakbahagiaan dalam kehidupan disebabkan oleh kenyataan bahwa Anda mendengarkan diri Anda sendiri, bukannya berbicara kepada diri Anda sendiri."

Dengan kata lain, kita sering secara pasif mengizinkan pesan-pesan negatif dari masa lalu kita mempengaruhi cara berpikir kita, bukannya secara aktif memberitahukan diri kita sendiri hal-hal baik yang akan menolong kita untuk berpikir secara positif.

Tidak seorangpun dapat memotivasi dirinya sendiri kearah yang positif dengan terus menerus menggunakan kata-kata negatif.

Sebagai seorang sales kita perlu memasukkan kata-kata positif ke dalam pikiran kita sendiri untuk memampukan kita dalam menjalani pekerjaan yang penuh tantangan.

Belajar Bersabar

“The elevator to success is out of order. You'll have to use the stairs... one step at a time.” Joe Girard

Siapa yang tidak kenal dengan Chairul Tanjung usahawan pemilik Para Group sebuah perusahaan bisnis yang membawahi beberapa perusahaan seperti Trans TV dan Bank Mega
Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah.

Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Adalah manusiawi ketika berusaha,sesorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tetapi tidak semua hasil bisa diterima secara langsung

Demikian juga kita sebagai seorang Sales People, saatnya bagi kita untuk belajar bersabar dalam menapaki kesuksesan, selangkah demi selangkah……..

Peduli Pelanggan

People don’t care how much you know, until they know how much you care.

Seorang Sales People yang baik tentu perlu mempunyai banyak pengetahuan dan wawasan, tetapi semua itu tidaklah berarti dimata pelanggan Anda sampai mereka tahu seberapa peduli Anda terhadap mereka.

Bagaimana cara menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap pelanggan Anda? Anda bisa memulainya dari hal sederhana misalnya apakah Anda mengetahui apa makanan kesukaan mereka, kapan tanggal lahir mereka, apakah Anda mengenal industry pelanggan Anda dan banyak lagi lainnya.

Bayangkan bila Anda bertemu dengan seorang pelanggan dari sebuah industry tertentu dan Anda tidak pernah mendengar industry mereka. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan pelanggan Anda? Dan sebaliknya ketika Anda mengenal industry pelanggan Anda, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dan pada akhirnya memudahkan Anda untuk menjual.

Saatnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelanggan.

Mengasah KREATIFITAS

Seorang entrepreneur mengubah kotoran dan rongsokan menjadi EMAS. Ciputra

Untuk menjadi seorang Sales yang Sukses, Anda juga harus memiliki mindset seorang Entrepreneur. Bagaimana cara mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas seperti yang dikatakan oleh Ciputra ?

Yang dimaksud oleh Ciputra dalam konteks ini adalah betapa pentingnya seorang entrepreneur memiliki KREATIFITAS yang membuat mereka mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi EMAS.

Sebagai seorang sales kita juga harus terus KREATIF ditengah kompetisi yang semakin ketat sekarang ini.

Proses KREATIF tidak datang tiba-tiba tapi harus terus dilatih dan diasah. Mari kita luangkan waktu untuk mengasah KREATIFITAS agar kita mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas.

Mengubah kotoran dan rongsokan menjadi EMAS


Seorang entrepreneur mengubah kotoran dan rongsokan menjadi EMAS. Ciputra

Untuk menjadi seorang Sales yang Sukses, Anda juga harus memiliki mindset seorang Entrepreneur. Bagaimana cara mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas seperti yang dikatakan oleh Ciputra ?

Yang dimaksud oleh Ciputra dalam konteks ini adalah betapa pentingnya seorang entrepreneur memiliki KREATIFITAS yang membuat mereka mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi EMAS.

Sebagai seorang sales kita juga harus terus KREATIF ditengah kompetisi yang semakin ketat sekarang ini.

Proses KREATIF tidak datang tiba-tiba tapi harus terus dilatih dan diasah. Mari kita luangkan waktu untuk mengasah KREATIFITAS agar kita mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas.

Pelanggan Komplain = Pelanggan Loyal

Statistics suggest that when customers complain, business owners and managers ought to get excited about it. The complaining customer represents a huge opportunity for more business. Zig Ziglar

Keluhan atau complain pasti dialami oleh semua perusahaan, baik besar maupun kecil. Keluhan adalah hal yang tidak dapat dielakkan ketika kita berhadapan dengan pelanggan. Setiap pelanggan pasti punya harapan yang berbeda-beda.

Oleh sebab itu, SELLING bisa dikatakan sebagai sebuah proses yang dapat menimbulkan miskomunikasi sehingga akhirnya pelanggan tidak memperoleh apa yang mereka harapkan.
Menurut Ron Kaufman ada 3 tahap untuk menangani keluhan pelanggan, yaitu :

1.HANDLE the Emotion
Tahap Pertama adalah menangani emosi mereka dan menenangkan pelanggan. Dengan berempati kepada pelanggan, Anda sudah menempatkan diri didalam “sepatunya” dan melihat situasi dari posisi pelanggan.

2.Solve the Problem
Selanjutnya ialah memecahkan masalah pelanggan, tahap ini memerlukan kesabaran, kemampuan negoisasi dan persuasi yang tinggi.

3.Cheer Up the Customer Again!
Ingatlah, setiap kali Anda menyelesaikan masalah dengan pelanggan, jangan pernah membiarkan mereka pergi begitu saja. Selalu kejutkan mereka dengan hadiah-hadiah kecil ( sangat cantik jika diikat dengan seutas pita ). Pelanggan Anda akan sangat menyukainya.

INGATLAH pelanggan yang KOMPLAIN bisa menjadi pelanggan yang LOYAL, tetapi pelanggan yang tidak KOMPLAIN mungkin telah pergi meninggalkan Anda.

First Impression

You have just a few seconds to make a good first impression and it’s almost impossible ever to change it. So it’s worth giving each new encounter your best shot. Much of what you need to do to make a good impression is common sense. But with a little extra thought and preparation, you can hone your intuitive style and make every first impression not just good but great

Anda hanya mempunyai 30 detik di awal pertemuan untuk menarik perhatian prospek. Dalam 30 detik pertama, prospek akan memutuskan apakah ia ingin mendengarkan Anda atau tidak.

Jika Anda ragu atau melakukan pembicaraan biasa, prospek akan menjadi tidak sabar. Dalam 30 detik, ia tidak akan mendengarkan dan tidak tertarik. Akan menjadi sangat sulit untuk mendapatkan kembali perhatiannya.

Para ahli setuju bahwa 12-25 kata yang keluar dari mulut Anda menentukan nada seluruh pembicaraan Anda. Anda harus memilih kata-kata ini secara hati-hati dan melatihnya secara rutin

Persiapkanlah Script yang baik untuk menarik perhatian prospek Anda.
Info lengkap untuk membuat First Impression yang baik bisa di lihat di http://www.facebook.com/note.php?created&&suggest¬e_id=393171344473#!

Menjadi Sedikit Lebih Baik

Jika seekor kuda mengikuti lomba balap kuda dan menang dengan jarak hanya sehidung, kuda tersebut memenangkan 10 kali lipat hadiah uang daripada kuda yang kalah.

Pertanyaannya : Apakah kuda yang menang sehidung 10 kali lipat lebih cepat daripada kuda yang kalah sehidung? Apakah ia 10% lebih cepat? TIDAK, Ia hanya lebih cepat sehidung, tetapi itu berarti perbedaan uang hadiah sebesar 1000%

Jika seorang sales people mendapatkan penjualan di pasar yang kompetitif, apakah ia 10 x lebih baik daripada sales yang tidak dapat menjual? Tentu saja Tidak!

Kadang penyebab pelanggan membeli dari satu sales dan tidak dari yang lain hanyalah sebuah hal teknis kecil.

Dalam berjualan, Anda hanya perlu menjadi sedikit lebih baik dan berbeda pada seluruh aspek penjualan agar pada akhirnya semua terakumulasi menjadi pemasukan yang jauh berbeda.

Adaptasi dengan Perubahan

“It is not the strongest nor the most intelligent of the species that survives, but the one that is most adaptable to change” Charles Darwin

Dinosaurus punah bukan karena mereka tidak cukup kuat, mereka memiliki kekuatan dan tenaga yang besar. Dinosaurus punah karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Demikian juga dengan kita Sales People, hanya kita yang mampu mengikuti perubahan yang akan mampu bertahan dan tetap bisa menjual dalam segala keadaan dan kondisi.
10 tahun yang lalu mungkin masih efektif untuk berjualan door to door dari kantor ke kantor, tetapi sekarang cara itu tidak lagi efektif. Sekarang ini tehnologi sudah demikian canggih sehingga kita bisa menggunakannya untuk membantu kita dalam menjual produk ataupun jasa yang kita tawarkan.

Sudah ada banyak kesaksian dari para Sales People yang berhasil menjual melalui facebook ataupun cara-cara yang didukung oleh tehnologi lainnya.

Untuk itu saatnya kita untuk beradaptasi dengan perubahan, atau kita akan tergilas oleh perubahan.

Disiplin seorang Sales

Penjualan adalah masalah disiplin. Inilah perbedaan antara Sales People yang sukses dan tidak sukses : Successful sales people have learnt to do well the things that unsuccessful sales do not like to do

Sudah bukan rahasia lagi, penjual yang sukses lebih disiplin dan mereka tetap mengerjakan hal-hal yang seharusnya mereka lakukan (walaupun kadang-kadang mereka tidak menyukainya)

Di sisi lain, penjual yang tidak sukses akan mencoba mencari 1001 alasan untuk menghindar dari pekerjaan yang seharusnya mereka lakukan, karena mereka tidak suka mengerjakan hal tersebut.

Sales is often a case of doing what you have to do, not only what you like to do.

Mengusir Rasa Takut

Dua musuh terbesar manusia adalah ketakutan dan ketidaktahuan.

Ketakutan berkembang dengan sendirinya.Ketakutan membuat kita meragukan potensi dan kemungkinan kita sendiri. Ketakutan menyebabkan kita mengartikan berbagai peristiwa dan keadaan secara negatif, bukan secara positif. Ketakutan diam-diam menghabisi kita jauh di dalam dan membuat kaki kita menginjak rem harapan dan cita-cita.

Ketidaktahuan sering kali menjadi dasar dari ketakutan.Ketika kita tidak mengerti sesuatu, atau tidak tahu bagaimana cara melakukan sesuatu, kita cenderung merasa canggung dan bahkan takut thd hal tsb.Banyak kegagalan dan frustasi didasari ketidaktahuan dan ketidakpastian.

Di sisi lain, semakin baik kita dalam suatu hal, semakin berkurang ketakutan terhadap hal itu. Lalu bagaimana agar kita bisa semakin baik? Mulailah dari mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan kita.

Pengetahuan dan ketrampilan akan mengusir rasa takut dan ketidaktahuan dan membuat segalanya mungkin bagi kita.Untuk itu sudah saatnya bagi kita memulai menambah pengetahuan dan ketrampilan mulai hari ini

Menyukai Produk = Meningkatkan Penjualan

Dalam buku Sales Genius, Tony Buzan pencipta MindMapping menjelaskan bahwa Otak Anda memiliki lima fungsi penting :

1.Menerima : menyerap apa saja yang diambil oleh panca indra Anda - bunyi, penglihatan, aroma, rasa dan sentuhan

2.Memegang : Ini adalah ingatan Anda. Fungsi ini termasuk kemampuan Anda untuk menyimpan dan mengingat informasi

3.Menganalisis : Membentuk pola-pola yang dapat dikenal dan memproses informasi yang tersimpan.

4.Mengeluarkan : Segala bentuk komunikasi melalui panca indra atau tindakan kreatif, termasuk berpikir, bermain musik, menulis puisi dan lain-lain

5.Mengendalikan : pengatur semua fungsi mental dan jasmani

Kelima fungsi tsb saling menguatkan sekaligus membuat Anda mengerti kuncinya yaitu MINAT.

Jika berminat thd sesuatu, akan mudah bagi Anda untuk menyerap hal tsb ke dlm perasaan Anda shg akan lbh mudah menyimpannya, menganalisis dan menggunakannya untuk menciptakan data baru, kemudian lbh mudah utk mengakses shg lbh mudah untuk mengkomunikasikannya.

Sinergi ini akan menghasilkan PERFORMA tinggi pada otak. Dalam konteks penjualan, semakin Anda tertarik pada Pelanggan, Produk, Perusahaan, dan kepada Diri Anda, maka akan semakin mudah pula PRODUK tsb dijual.

So, apakah Anda ingin lebih mudah dalam Menjual Produk Anda? Mulailah dengan menyukai produk, perusahaan dan diri Anda.

Konsep Diri

We have a mental block inside us that stops us from earning more than we think we are worth. If we want to earn more in reality, we have to upgrade our self-concept.

Apa itu Self Concept? Dalam bukunya Brian Tracy menjelaskan bahwa Self Concept / Konsep diri adalah sekumpulan keyakinan yang kita miliki tentang diri sendiri dan dunia kita.

Selama bertahun-tahun, kita menyerap serangkaian gagasan, keraguan, ketakutan, opini, sikap, nilai, harapan, mitos dan kesan lainnya yang saling terajut dengan kompleks.

Kita membawa semua itu ke dalam pikiran dan menerimanya sebagai suatu kebenaran. Ini semua adalah instruksi kerja dari komputer bawah sadar dan mereka mengontrol segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan dan rasakan.

Tidak adanya perubahan yang berarti dalam diri kita membuat kita akan terus bekerja, berpikir, berkata dan merasakan dengan cara yang sama.

So, bila kita ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dalam kehidupan, maka mulailah dengan meng-upgrade Konsep Diri kita.

Follow by Email

First Name:
E-Mail Address:

Subscribe By:
(Select One Only)
E-Mail
RSS Feed

Sitemeter